Perusahaan Mitratel yang merupakan penyedia menara telekomunikasi terkemuka di Indonesia, mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,3 triliun pada tahun 2021, naik 25,6% dari tahun sebelumnya. Bisnis utama Mitratel adalah menyewakan menara telekomunikasi untuk operator-operator seluler di Indonesia.
Selain itu, perusahaan Mitratel juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,22 triliun pada 2021, naik 32,5% dari tahun sebelumnya. Kesuksesan ini tidak terlepas dari investasi sebesar Rp6 triliun dalam dua tahun terakhir untuk memperluas jaringan menara telekomunikasi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa investasi dalam infrastruktur telekomunikasi masih menjanjikan.
Tidak hanya berinvestasi dalam infrastruktur, Mitratel juga berencana untuk memperluas bisnisnya ke sektor-sektor terkait seperti pembangunan gedung pencakar langit. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri telekomunikasi.
Di samping itu, perusahaan Mitratel juga akan terus mengembangkan teknologi 5G di Indonesia. Dengan kemampuan yang lebih cepat dan lebih efisien, teknologi 5G akan memungkinkan para pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas secara online dengan lebih mudah dan cepat. Peningkatan pendapatan dan laba bersih perusahaan Mitratel menunjukkan bahwa permintaan akan infrastruktur telekomunikasi yang andal dan berkualitas tinggi masih sangat tinggi di Indonesia. Diharapkan dengan keberhasilan Mitratel ini, perusahaan-perusahaan telekomunikasi lainnya dapat mengambil pelajaran dan meningkatkan kualitas layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.