Operator XL Axiata merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, mengalami perubahan kepemimpinan. Bos XL Axiata, Budi Pramantika telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO perusahaan. Pengunduran diri ini akan efektif mulai tanggal 31 Maret 2023, dan belum ada pengganti yang diumumkan untuk mengisi posisi CEO yang kosong tersebut.

Budi Pramantika telah menjabat sebagai CEO XL Axiata sejak 2018, dan selama kepemimpinannya, perusahaan berhasil meningkatkan kinerja keuangan serta meningkatkan jumlah pelanggan. Namun, alasan pengunduran dirinya belum dijelaskan secara resmi oleh perusahaan.

Sebelum menjabat sebagai CEO, Budi Pramantika juga telah berpengalaman sebagai Chief Operating Officer (COO) di XL Axiata. Sebelum bergabung dengan operator XL Axiata, Budi Pramantika telah memiliki pengalaman di industri telekomunikasi seluler selama lebih dari 20 tahun.

Kepergian Budi Pramantika akan menjadi tantangan bagi operator XL Axiata dalam menghadapi persaingan ketat di industri telekomunikasi seluler di Indonesia. Perusahaan ini saat ini memiliki sekitar 57,5 juta pelanggan pada akhir 2021, dan akan perlu mencari pengganti yang tepat untuk memimpin perusahaan ke arah yang lebih baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri telekomunikasi seluler di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan, termasuk persaingan harga yang ketat dan perkembangan teknologi yang cepat. Oleh karena itu, operator XL Axiata harus segera mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi CEO agar dapat mempertahankan posisinya di industri yang kompetitif ini.

Namun, operator XL Axiata juga harus mempertahankan visi dan misinya untuk memberikan layanan telekomunikasi seluler yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, perusahaan perlu memilih pemimpin yang tepat untuk memimpin perusahaan ke arah yang lebih baik dan mengatasi tantangan yang dihadapi.

Related Post