Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri manufaktur nasional dengan pelatihan SDM industri. Upaya tersebut mencakup berbagai program dan kegiatan strategis, terutama dalam pendidikan dan pelatihan vokasi. Salah satu bukti nyata dari inisiatif ini adalah pencetakan sebanyak 38.995 tenaga kerja industri yang kompeten pada tahun 2023, menandai peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan wujud nyata dari upaya Kemenperin dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri. Pencetakan 38.995 tenaga kerja industri kompeten melalui program pelatihan SDM industri dan pendidikan vokasi industri menunjukkan peningkatan sebesar 18,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama tahun 2023, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) di bawah Kemenperin telah menyelenggarakan 666 pelatihan untuk 32.714 orang di berbagai provinsi. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pelatihan dilakukan dalam berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, pengelasan, furnitur, animasi, digital marketing, elektronika, permesinan, otomotif, fiber optik, plastik, tekstil, dan sektor lainnya.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDMI menggunakan pendekatan Diklat 3 in 1. Peserta tidak hanya mendapatkan peningkatan keterampilan (skill) tetapi juga memperoleh sertifikat kompetensi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Selain itu, program ini juga memberikan peluang penempatan kerja bagi peserta.
Kepala BPSDMI, Masrokhan menyebutkan bahwa sertifikat kompetensi yang diterima oleh tenaga kerja industri sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pekerja. Program ini tidak hanya memberikan peningkatan kualifikasi tetapi juga menempatkan pekerja dalam posisi yang lebih menguntungkan di pasar kerja.
BPSDMI juga memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi tenaga kerja sektor industri melalui Lembaga Sertifikasi Profesi. Hingga November 2023, BPSDMI telah melibatkan 30 Lembaga Sertifikasi Profesi dari tujuh sektor industri. Jumlah fasilitasi kegiatan sertifikasi kompetensi tahun ini mencapai 4.212 fasilitasi, menunjukkan komitmen penuh dalam meningkatkan kualitas SDM industri Indonesia.
Melalui upaya pencetakan tenaga kerja industri yang kompeten dan berbagai program pelatihan yang komprehensif, Kemenperin terus membuktikan perannya dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur di Indonesia. Peningkatan kualitas SDM industri diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam meraih keunggulan kompetitif di tingkat global.
Demikian informasi seputar peningkatan kualitas SDM industri di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Touristcompany.Org.