PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mengambil langkah strategis dalam memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari tingkat produsen hingga ke gudang tingkat kabupaten/kota menjelang musim tanam. Dalam upaya ini, perusahaan berhasil menyimpan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1.453.132 ton per 23 Oktober 2023, mencapai 275% dari ketentuan minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menegaskan, “Stok pupuk subsidi saat ini sudah mencukupi, hampir tiga kali lipat dari ketentuan minimum pemerintah.”

Ketersediaan stok pupuk bersubsidi ini termasuk 986.551 ton pupuk urea dan 466.582 ton NPK. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap mundurnya musim tanam akibat fenomena El Nino yang telah menyebabkan musim kemarau yang panjang di Indonesia.

Rahmad juga menyatakan komitmen perusahaannya untuk menjaga ketersediaan pupuk non-subsidi di mitra kios pupuk yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian untuk memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi menjelang musim tanam.

Ketersediaan pupuk di 26.000 mitra kios Pupuk Indonesia telah mencakup pupuk bersubsidi dan non-subsidi, sementara program Makmur juga akan didorong untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian. Meskipun menggunakan produk non-subsidi, program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani.

Selain itu, stok pupuk bersubsidi yang telah tersalurkan mencapai 5.033.717 ton per 23 Oktober 2023, atau setara dengan 64,1% dari RKAP yang sebesar 7.856.951 ton. Ketersediaan pupuk tersebut telah sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023.

Di sisi lain, Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, menekankan kontribusi Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, dengan indeks pertanaman padi 300 atau 3 kali setahun. Meskipun menghadapi kondisi El Nino, petani Sukoharjo tetap bersemangat menanam padi, mencapai hasil panen yang menggembirakan. Diharapkan, keberhasilan ini akan terus memberikan dukungan bagi ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dengan upaya PT Pupuk Indonesia dan semangat petani dalam menghadapi tantangan, persediaan pupuk yang cukup diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian nasional dan mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Demikian informasi seputar sektor pertanian dan ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Touristcompany.org.

Related Post