PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran kredit yang signifikan. Hingga akhir Juni 2024, berhasil menyalurkan kredit UMKM BNI yang mencapai triliunan rupiah, mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersubsidi dan non-KUR.
Penyaluran kredit ke sektor itu menyumbang lebih dari 10% dari total portofolio kredit BNI, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 5% dalam lima tahun terakhir.
Komitmen BNI terhadap sektor UMKM semakin diperkuat dengan fokus pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Menurut Jonathan Gunawan, analis pasar modal dari Trimegah Sekuritas, BNI memiliki portofolio keberlanjutan yang mencapai Rp179,1 triliun, atau 25% dari total kredit BNI.
Dari angka tersebut, sekitar Rp110 triliun dialokasikan untuk pembiayaan dan kredit UMKM BNI, sementara Rp69 triliun digunakan untuk pembiayaan hijau.
Selain KUR, BNI juga menawarkan program BNI Wirausaha (BWU), yang ditujukan untuk mendukung usaha kecil produktif dengan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp1 miliar. Program ini tersedia di lebih dari 250 outlet BNI di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2024, BNI berkomitmen untuk mempercepat penyaluran KUR dan BWU, termasuk menyediakan layanan khusus di luar jam kerja untuk memenuhi kebutuhan kredit baru maupun restrukturisasi.
Pemerintah telah menargetkan kredit UMKM BNI KUR sebesar Rp18 triliun pada tahun 2024. Untuk menjaga kualitas kredit, BNI menerapkan strategi manajemen risiko yang ketat, menargetkan rasio kredit macet (NPL) di bawah 3%.
Fokus BNI pada pengembangan ekosistem digital dan kerjasama dengan mitra strategis juga menjadi bagian dari langkah menjaga kualitas kredit UMKM di Indonesia.
Akuisisi PT Bank Mayora pada 2022 menjadi langkah strategis BNI dalam memperkuat sektor UMKM. Setelah rebranding menjadi hibank pada Mei 2023, pertumbuhan signifikan tercapai, dengan total deposito meningkat 44% dan penyaluran kredit tumbuh 85%, di mana 32% kredit dialokasikan untuk sektor UMKM.
Dengan fokus pada prinsip ESG, BNI diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia melalui pemberdayaan UMKM.
Demikian informasi seputar penyaluran kredit UMKM BNI. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Touristcompany.Org.