Seorang pengusaha aksesori mutiara, Mahayusi asal Lombok, NTB, berhasil membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Mahayusi berhasil mengembangkan brand “I Love Mutiara” dan menembus pasar global, memperkenalkan keindahan aksesori mutiara Indonesia ke dunia.
Usaha Mahayusi dimulai pada 2011, setelah sempat gagal di bisnis home decor. Ia pun beralih ke produk aksesori mutiara, yang dinilai memiliki daya tarik abadi, terutama bagi kaum perempuan yang selalu mencari cara untuk tampil berbeda.
“Aksesori mutiara memiliki daya tarik abadi, terutama bagi perempuan yang selalu membutuhkan aksesori untuk tampil lebih percaya diri,” ujar Mahayusi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/9).
Mahayusi menawarkan berbagai produk aksesori mutiara dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp75 juta, tergantung pada kualitas dan bentuk mutiara. Ia juga membuka gerai di Pasar Seni Senggigi dan menjual langsung kepada wisatawan kapal pesiar.
“Di kapal pesiar, produk kami bisa terjual dengan harga antara 300 hingga 500 dollar AS,” tambahnya.
Pada akhir 2024, Mahayusi bergabung sebagai mitra binaan BRI, dan meskipun belum mengajukan pinjaman, ia berhasil lolos kurasi untuk tampil di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Partisipasinya di acara ini menjadi batu loncatan untuk memperluas jaringan bisnisnya, serta membuka peluang ekspor lebih luas. Acara tersebut berhasil menarik lebih dari 69 ribu pengunjung dengan nilai transaksi lebih dari Rp40 miliar dan kontrak ekspor senilai USD90,6 juta.
BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar global. “Kami yakin UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi nasional,” ujar Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.
Demikian informasi seputar pengusaha aksesori mutiara, Mahayusi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Touristcompany.Org.