Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) sejak Rabu (17/12/25). Langkah suspense saham Toba Pulp Lestari diambil setelah perusahaan diminta oleh pemerintah untuk menghentikan operasionalnya, terkait dugaan keterlibatannya dalam pemicu bencana ekologi di Sumatera Utara.

Menurut pengumuman BEI, suspensi dilakukan karena ketidakpastian kelangsungan usaha PT Toba Pulp Lestari, yang dihentikan operasionalnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Akses Hasil Hutan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

Pihak BEI menyatakan bahwa perdagangan saham INRU dihentikan di seluruh pasar, terhitung sejak sesi II perdagangan pada 17 Desember 2025, hingga pengumuman lebih lanjut.

“Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) karena permintaan penghentian operasional perusahaan,” kata Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A.

Kondisi Saham Toba Pulp Lestari Sebelum Suspensi

Sebelum suspensi, saham Toba Pulp Lestari mengalami penurunan tajam sebesar 37,02% selama 11 hari perdagangan terakhir. Harga saham INRU merosot ke Rp590 per lembar dari sebelumnya Rp750 per lembar pada 20 November 2025.

Aksi jual bersih atau net foreign sell sebesar Rp5 miliar juga tercatat dalam perdagangan seminggu terakhir, dengan investor asing mulai melepaskan sahamnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kementerian Kehutanan untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap PT Toba Pulp Lestari. Perusahaan ini diduga berkontribusi terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Utara.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa audit ini penting untuk memastikan apakah perusahaan melanggar peraturan yang ada.

Meski demikian, Toba Pulp Lestari membantah tuduhan tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa operasional mereka telah sesuai dengan izin yang diberikan dan mematuhi peraturan yang berlaku. Mereka juga menyatakan bahwa mereka telah menjalankan program konservasi dan menjaga komunikasi terbuka dengan pihak terkait.

Suspensi saham Toba Pulp Lestari oleh BEI menandai langkah penting dalam menyikapi potensi dampak ekologis dari operasional perusahaan. Meskipun perusahaan membantah tuduhan tersebut, pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang akan menjadi kunci untuk menentukan kelanjutan aktivitasnya di pasar saham.

Demikian informasi seputar suspensi saham Toba Pulp Lestari oleh BEI. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Touristcompany.Org.

Related Post