Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan kunjungan wisatawan mancangera setiap tahun terus meningkat. Wisatawan tersebut berasal dari tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Eropa.
Sebenarnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat lebih banyak lali jika ada penerbangan langsung dari luar negeri tujuan Bali. Seperti halnya wisatawan dari Rusia, mereka kerap mengeluhkan karena tidak adanya penerbangan langsung yang menuju ke Bali. Padahal jika melihat data yang ada, wisatawan dari Rusia mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengungkapkan bahwa pariwisata Bali akan berpengaruh dengan aksesbilitas seperti penerbangan. Sehingga pihaknya mengungkapkan jika jalur penyebrangan baru diperlukan untuk mempermudah wisatawan menuju Bali.
Dengan adanya jalur baru menuju Bali secara langsung dari negara lain maka jumlah wisatawan mancanegara akan meningkat pesat karena hal tersebut merupakan msalah yang sering dikeluhkan para wisatawan. Mobilitas wisatawan akan dapat signifikan. Sehingga hal ini dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi di Bali.
Yuniartha Putra mengungkapkan jika melihat data yang ada mengenai wisatawanyang datang ke Bali terdapat sekitar 5,7 juta wisatawan pda 2017 dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan 15,6. Sedangkan untuk wisatawan yang berasal dari nusantara mencapai 8,7 juta dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,04 persen.